Blog Archive

Sabtu, 01 Januari 2011

Indonesia Jangan Malu Belajar dari Malaysia

Jacksen F Tiago (Esnoe Wardhana/GOSport)
Sekitar 20 tahun lalu, sepakbola Malaysia tenggelam, lalu mereka melakukan perombakan.


VIVAnews - Pelatih kepala Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago menyatakan Indonesia tidak perlu malu untuk belajar dari sukses Malaysia menjuarai Piala AFF 2010.

Indonesia bisa melakukan pembinaan dan seleksi pemain mulai usia muda, dan berani menampilkan di ajang internasional, seperti yang dilakukan Negeri Jiran itu.

Sekitar 20 tahun lalu, sepakbola Malaysia tenggelam. Lalu, Malaysia melakukan perombakan dengan memanfaatkan potensi pemain-pemain muda.

"Itu program jangka panjang yang dilakukan Malaysia, dan sekarang berhasil. Jadi saya rasa kita perlu pelajar juga dari Malaysia, dan tidak perlu malu," ujar Jacksen kepada VIVAnews.com,Kamis 30 Desember 2010.

Indonesia, dia melanjutkan, bisa memulainya dari ajang-ajang kompetisi U-23 seperti yang sudah dilakukan PSSI selama ini, hanya belum maksimal. 

"Jadi bukan semata-mata karena mental juara yang tidak dimiliki, Timnas Indonesia punya itu. Hanya takdir lebih berpihak ke Malaysia," tuturnya.

Mengenai faktor yang menyebabkan gagalnya Merah Putih juara AFF, selain karena faktor minimnya pembinaan, juga karena faktor non teknis. Contohnya banyaknya acara-acara yang dilakukan di luar latihan sudah sangat mengganggu dan mempengaruhi para pemain.

"Kurangilah hal-hal non teknis seperti itu. Sebaiknya sebelum juara, pemain dan manajemen fokus ke pertandingan, jangan hanyut akan eksposes masyarakat yang berlebihan," tuturnya. Dengan demikian, dari pada mementingkan hiburan semata, sebaiknya timnas mematangkan kualitas permainan. (art)

• VIVAnews


0 komentar: